Pendidikan Dokter Spesialis Masa Depan:

Pendekatan Multihelix untuk Kesehatan dan Ketahanan Bangsa

oleh:

Brigjen TNI Purn.Dr.dr.Soroy Lardo, SpPD, KPTI FINASIM, CIQnR, CIQaR

Ketua Departemen Hubungan Lembaga Pemerintah

PB IDI

Alumni TOT Lemhannas

Pendidikan kedokteran berdasarkan perspektif historis dan filosofis merupakan pendidikan yang memberdayakan nilai-nilai kemanusian melalui pendekatan integrasi keilmuan, tidak semata untuk menyembuhkan penyakit, namun menguak ruang-ruang problematika kesehatan menyatu dalam spirit pembelajaran berkelanjutan.

Pembelajaran berkelanjutan dengan berbagai strata yakni sarjana kedokteran, profesi, spesialis dan sub spesialis membuka cawan sedemikian luasnya ilmu kedokteran, berkembang dari satu zaman menuju zaman berikutnya, membuka kotak pandora induk ilmu kedokteran membagi alamiah sebagai ilmu kedokteran spesifik mengikuti perubahan teknologi dan arus globalisasi.

Sudah tentu, jika menyimak program pendidikan dokter dan dokter spesialis merupakan benang bersambung dengan nilai-nilai kompetensinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Program profesi dokter untuk memenuhi layanan primer yang tersebar di berbagai pelosok negri, dan program pendidikan spesialis untuk menata peran pengabdiannya sebagai mata rantai rujukan dari layanan primer. Koneksitas ini menapakkan jejak-jejak perjalanan pelayanan kesehatan bangsa terkait dengan pendayagunaan dan distribusi.

Pendidikan spesialis di negara kita saat ini menjadi trending topik, interaksi dinamis diskusi, perdebatan bahkan panel-panel untuk merumuskan pola terbaik mengisi berbagai pertemuan diantara pihak kebijakan (Kemenkes), Kemendikbud (Fakultas Kedokteran), dan organisasi profesi. Apakah pendidikan spesialis yang sudah berjalan sampai saat ini berada pada ‘track’nya, ataukah perlu dirubah menjadi pendidikan berbasis hospital base?

Kita perlu memahami dengan kebeningan hati dan kolaborasi dalam naungan spirit bela negara. Pendekatan komprehensif dengan kesetaraan akan menyelaraskan bola keputusan yang bulat, demi kualitas dan kedaulatan kesehatan bangsa.

Kualitas dan kedaulatan kesehatan dapat dicapai dengan adanya kolaborasi insani. Kolaborasi insani menapak suatu ‘turning point’ perubahan holistik yang lebih baik berdasarkan prinsip multidisiplin, interelasi, interaksi dan koneksivitas. Prinsip tersebut bergulir ‘bak’ bola salju menopang spirit insan nasionalisme yang menjujung tinggi moral community yaitu expertise, responsibility, corporatness dan ethic. Kolaborasi titik tumpu insani  merupakan prasyarat pendidikan dokter spesialis hospital base - university base adalah spirit bela negara untuk kesehatan dan ketahanan bangsa dalam tautan mutu kualitas kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Mengurai problematika, tantangan dan harapan multisektor pendidikan spesialis yang berorientasi untuk kesejahteraan rakyat, suatu model kebijakan multihelix pendidikan spesialis merupakan suatu keniscayaan, kolaborasi lembaga pemerintah dan organisasi profesi dan institusi pendidikan merupakan suatu keniscayaan. Multihelix tersebut meliputi Kementerian Kesehatan, Kemendikbud, Kemendagri Fakultas Kedokteran (AIPKI), Konsil Kedokteran Indonesia, Kolegium Profesi, PERSI, dan Ikatan Dokter Indonesia. Multihelix pendidikan spesialis bertumpu kepada spirit bela negara yang mendukung penguatan layanan primer (health resilience), enam pilar transformasi kesehatan, transparansi publik dan integritas keilmuan, kolaborasi teknologi kedokteran untuk preventif dan filosofi bisnis berbasiskan tanggung jawab sosial.

Tulisan yang dituangkan dalam buku ini merupakan suatu proses kontemplasi yang merangkum beragam pemikiran para pakar dan pemerhati pendidikan kedokteran dengan beberapa algoritma usulan sebagai program pendidikan spesialis masa depan, terintegrasi dengan sistem ketahanan nasional. Semoga memberikan kemanfaatan.

DOWNLOAD PDF BEBERAPA BAB PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS MASA DEPAN DALAM TRANSFORMASI KESEHATAN DAN INTEGRATIF KETAHANAN NASIONAL

Pemesanan Buku melalui website https://www.idionline.org/