Sekilas

  • Administrator
  • 25 Januari 2021 - 05:23
  • 671 Lihat

Sekilas UPN Veteran Health Research Institute (UPNVERI)

UPNVERI: Pusat Studi Rumpun Ilmu Kesehatan dan Teknologi Kedokteran

        Peranan Institusi Pendidikan Tinggi dalam perkembangan penyakit infeksi di Indonesia sedemikian besarnya. Selama ini Lembaga Pendidikan Tinggi belum maksimal mengembangkan kegiatan pendidikan dan penelitian terhadap objek dari perkembangan penyakit infeksi. Di mana kasus- kasus infeksi yang terjadi di masyarakat dengan berbagai variasi dan komplikasinya, menjadi salah satu masalah yang besar mengingat kompleksitas penyakit infeksi yang timbul. Dalam perkembangan lebih lanjut hal tersebut menstimulasi suatu penelitian dan pengembangan dalam penatalaksanaan infeksi, sebagai bagian fungsi pengabdian masyarakat perguruan tinggi.

          Pengembangan dunia penelitian kedepan terutama penyakit infeksi akan sedemikian pesatnya, baik tingkat global maupun di Indonesia, menjadi penting suatu upaya untuk meningkatkan kemampuannya untuk mendukung strategi pertahanan dan ketahanan negara dengan membuat suatu lembaga/ institut penyakit tropik dan infeksi, kesehatan komunitas dan keperawatan berbasis hospital based dan komunitas. Dalam jangka panjang dapat dikembangkan suatu sumber daya manusia dosen UPN Veteran dalam bidang penelitian dan pengembangan penyakit infeksi yang dapat menjadi dasar dalam mempersiapkan dan meningkatkan sumber daya manusia dan lulusan UPN Veteran dalam pengabdian di masyarakat.

Tujuan Dan Ruang Lingkup Kegiatan

 

    Tujuan dari Pusat Riset Rumpun Ilmu Kesehatan UPNVERI yang akan menjadi wadah  Studi Tropik, Kesehatan Komunitas Multidisiplin dan teknologi kedokteran adalah : mendirikan, mengembangkan suatu lembaga penelitian di UPN Veteran yang berskala dan berstandar internasional dalam penelitian terutama pada bidang penyakit infeksi dengan berbagai sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dan dapat bekerjasama dengan lembaga penyakit infeksi  atau lembaga penyakit infeksi di dalam dan luar negri, dapat berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan penyakit infeksi.

          Ruang Lingkup Lembaga/ Institut Penelitian tentang infeksi yang dibentuk oleh UPN Veteran Jakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi yang penting dalam beberapa hal:

  • Memberikan arah dan kebijakan dalam penanggulangan secara umum pengendalian penyakit infeksi. Kesehatan matra dan kesehatan bencana ditingkat nasional
  • Memberikan saran kepada Pimpinan UPN Veteran dalam penanggulangan dan pengendalian infeksi dikaitkan dengan permasalahan suprastruktur dan terjadinya suatu bencana alam
  • Menjadi suatu lembaga penelitian yang diisi oleh sumber daya kesehatan yang memiliki kompetensi dan keorganisasian dalam bidang penelitian
  • Menjadi sarana riset yang berkapasitas nasional dan internasional dibidang penyakit infeksi sehingga dapat memberikan kontribusi besar terhadap NKRI dalam memberikan jalan keluar / solusi dari permasalahan kesehatan dan kebencanaan yang terjadi di Indonesia.
  • Melakukan kerjasama penelitian dan pengembangan kesehatan dibidang penyakit tropik dan infeksi dengan berbagai lembaga internasional bidang kesehatan dan kebencanaan baik di dalam dan diluar negeri.
  • Mengembangkan kerjasama penelitian untuk bidang keilmuan neuroscience sebagai salah satu unggulan keilmuan dalam kerangka jejaring dengan unit riset neuroscience berskala internasional
  • Mengutamakan penelitian yang melibatkan rekayasa teknologi untuk mendukung penemuan baru bidang teknologi kedokteran di bidang diagnostik dan terapeutik yang mendukung aspek klinik dan diharapkan dapat meningkatkan dukungan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
  • Mendukung dan Memfasilitasi sebagai lembaga kajian keilmuan untuk pembentukan Prodi S2 Biomedik dan Prodi S2 Geospatial  Intelligence – Tropik Infeksi – Kesehatan Preventif (GTP)
  •  

Bidang Keunggulan Pusat Penelitian Rumpun Ilmu Kesehatan UPNVERI

 

   Bidang Keunggulan Bidang Keunggulan Pusat Penelitian Rumpun Ilmu Kesehatan UPNVERI terutama terfokus pada penelitian infeksi dan kesehatan bencana adalah:

  1. Penelitian di bidang penyakit infeksi yang terkait langsung dengan kehidupan prajurit baik dalam bidang penugasan ataupun dalam kegiatan aktivitas militer sehari-hari. Misalnya Malaria, DBD, Demam Tifoid, HIV /AIDS, Influenza, Kesehatan Bencana.
  2. Penelitian bidang pengembangan laboratorium dalam bidang infeksi dimana diharapkan dapat membantu dalam pelayanan dan penanganan kasus infeksi yang terjadi di rumah sakit. Pengembangan laboratorium tersebut dikembangkan dengan penyediaan alat-alat utama yang memiliki keandalan tinggi dibidang penyakit infeksi atau infeksi berat. Misalnya pemeriksaan imunologi, marker kimia, biomolekuler dan mikobiologi untuk Malaria, DBD, HIV AIDS, Influenza, Sepsis.
  3. Penelitian bidang pengembangan pencegahan dan penanggulangan penyakit infeksi pada saat terjadinya disaster/ bencana dan studi kebencanaan secara multidisiplin.   Bidang ini mencakup penelitian baik secara klinis maupun laboratorium untuk mengkaji perkembangan penyakit infeksi yang terjadi saat terjadinya disaster. Sehingga dapat dilakukan suatu upaya penanganan yang lebih optimal dalam menentukan kebijakan penanganan penyakit infeksi dalam keadaan bencana
  4. Mengembangkan riset-riset dasar dibidang penyakit infeksi dan membuka peluang dalam bekerjasama dengan berbagai lembaga internasional bidang infeksi baik dari militer maupun sipil dalam bidang keilmuan maupun penyediaan sarana dan prasarana.
  5. Mengadakan suatu kegiatan berkesinambungan penelitian dan pendidikan dibidang pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit dan komunitas
  6. Melaksanakan kegiatan pelatihan dan edukasi secara berkelanjutan dibidang penyakit infeksi baik untuk masyarakat umum.
  7. Mengembangkan secara berkelanjutan bersama dengan berbagai organisasi lingkungan baik penelitian dan pendidikan yang terkait dengan dampak global warming terhadap penyakit infeksi dan kualitas hidup manusia di masa depan.
  8. Mengembangakan secara berkelanjutan dan bersifat multidisiplin dalam jejaring nasional dan global bidang kesehatan komunitas dan penyakit metaboli
  9. Mengembangkan secara berkelanjutan dan bersifat jejaring pendidikan dan riset keperawatan yang memiliki nilai guna
  10. Mengembangkan secara berkelanjutan dan bersifat jejaring pendidikan dan riset neuroscience yang memiliki nilai guna
  11. Mengembangkan secara berkelanjutan dan bersifat jejaring pendidikan dan riset teknologi kedokteran (medical engineering) yang memiliki nilai guna dan kemanfaatan di masyarakat
  12. Mengembangkan secara berkelanjutan kegiatan riset yang terkait dengan pendukung keilmuan dasar untuk menemukan tindakan terapeutik alternatif seperti stem cell